Diskusi Alokasi Investasi dan Bunga Bank
Ahmad Fauzan:
Emas itu bukan investment asset, tapi lebih
cocok buat menabung. Oke sih buat jaga nilai biar nggak tergerus inflasi.
Menurutku, coba petakan dulu seberapa besar
total uangnya, lalu diversifikasikan ke berbagai instrumen sesuai profil
risiko. Diversifikasi itu penting, terutama untuk menjaga nilai aset yang
dimiliki.
"Jangan
taruh semua telur dalam satu keranjang."
Biar kalau ada apa-apa, nggak langsung hilang semua—minimalisir risiko.
Teguh Budi:
Waduh, ane udah terlanjur, gan. Semua uang ane diinvestasikan ke deposito all in.
Ahmad Fauzan:
Nggak masalah, gan. Itu pilihan masing-masing.
Menurut ane, kalau return-nya nggak bisa
ngalahin inflasi, lebih tepat disebut menabung daripada investasi. Fungsinya
lebih ke menjaga nilai aset aja, bukan buat berkembang.
Tapi dari sisi keamanan, deposito cukup oke kok,
daripada cuma pegang uang tunai (cash doang).
Teguh Budi:
Iya juga ya. Berarti kalau beli emas itu masuknya menabung atau investasi?
Soalnya harga emas naik tiap tahun gara-gara inflasi mata uang.
Ahmad
Fauzan:
Bisa masuk keduanya, tergantung sudut pandang. Kalau dari sales emas, mereka
pasti bilangnya investasi. Tapi menurut saya, emas lebih cocok disebut sebagai
tabungan daripada investasi.
Investasi itu ketika return-nya lebih tinggi
dari inflasi dan layak buat compounding.
Emas memang bisa menjaga nilai aset, tapi kurang optimal kalau tujuannya buat
mengembangkan kekayaan.
Teguh
Budi:
Nice info, gan. Jadi nambah wawasan baru. 👍👍
Biaya operasional bank digital dan konvensional kan beda.
Kalau cuma mencari return lebih tinggi dari deposito, sesuaikan saja dengan profil risiko dan cari investment asset lain yang lebih menguntungkan.
Kalau dananya cukup besar, alangkah baiknya diversifikasi ke berbagai kelas aset. Bisa dikombinasikan dari yang low risk low return sampai yang return-nya di atas inflasi, supaya nilai aset tetap terjaga—tentu tetap disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.
Contohnya: deposito, emas, obligasi, atau RDPU. Kalau satu aset bermasalah, masih ada yang lainnya. Misalnya, kalau bank bangkrut, masih ada emas dan obligasi sebagai cadangan. Kalau emas hilang, masih ada aset lainnya.
Tapi kalau tujuannya cari untung maksimal dari bunga, ya bisnis lebih cocok—margin bisa ditentukan sendiri.
Diversifikasi
- Cash
- Emas
- Reksadana
- Obligasi
- Saham
- Crypto





Posting Komentar untuk "Diskusi Alokasi Investasi dan Bunga Bank"